Halaman

Proyeksi, Rupiah Jaga Asa Penguatan


Teller sebuah bank di Jakarta Selatan menghitung uang rupiah di atas dolar Amerika Serikat.

Nilai tukar rupiah bakal kembali diuji kekuatannya pada perdagangan Rabu (12/3/2014). Rupiah menjaga asa untuk bertahan dalam tren penguatan seiring masuknya dana investor asing di saham dan obligasi. 

Pada perdagangan sebelumnya, menurut riset Trust Securities, laju nilai tukar rupiah berbalik menguat seiring kembali menguatnya nilai tukar yen yang diikuti penguatan mata uang emerging market lain. 

Yen menguat menyusul ekspektasi bank sentral Jepang akan menaikkan suku bunga acuan. Di sisi lain, ekspektasi kenaikan suku bunga acuanemerging market juga berimbas pada penilaian pelaku pasar terhadap BI rate sehingga membuat laju nilai tukar rupiah menguat. 

Di sisi lain, sentimen positif juga datang dari kebijakan BI yang menandatangani kerja sama Bilateral Currency Swap Arrangement (BSCA) dengan Korea Selatan senilai Rp 115 triliun (10,7 triliun won korea). BSCA memungkinkan penggunaan rupiah maupun won untuk transaksi perdagangan di antara kedua negara.

Laju rupiah melampaui level resisten di level Rp 11.415 per dollar AS. Hari ini rupiah diproyeksikan bergerak di level Rp 11.400-11.367 per dollar AS dalam kurs tengah Bank Indonesia.





Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar